Tip & Teknik Merawat Kreasi Flanel


Bagikan Artikel ini:

flanel-kupuKreasi dari kain flanel/felt memang bukan hal baru. Warnanya yang beragam membuat kain yang satu ini sangat menarik untuk dijadikan boneka, replika kue, buah-buahan, bunga, atau kreasi lain berbahan wol.

Nah, jika Anda tertarik untuk membuat kreasi dari kain flanel, ada baiknya menyimak dulu beberapa tip berikut ini.

1.    Pilih kain felt dengan kualitas baik. Banyak sekali jenis kain flanel yang ada di pasaran. Kualitasnya bisa terlihat dari tekstur dan tebal tipisnya bahan. Bahan yang baik berserat padat, elastis, dan tidak mudah sobek saat ditarik.
2.    Pastikan bahan yang digunakan bersih dan tidak ada bekas lipatan. Untuk menghilangkan bekas lipatan, Anda bisa menyetrikanya dengan suhu rendah.
3.    Ciptakan bentuk desain sesuai imajinasi Anda. Bisa dibuat dengan dasar referensi dari komik, tokoh-tokoh kartun atau karakter yang banyak ditemui di majalah, buku, atau internet.
4.    Gambarlah bentuk kreasi yang Anda inginkan lebih dulu, kemudian buat polanya.
5.    Gunakan kertas karton untuk membuat pola karena dapat memudahkan Anda untuk menjiplaknya di atas bahan.
6.    Gunakan pensil atau kapur jahit untuk menjiplak pola. Jangan menggunakan spidol, karena kain flanel adalah berbahan wol yang mudah menyerap tinta sehingga akan meninggalkan bekas.
7.    Gunakan gunting kain yang tajam untuk memotong bahan. Gunting yang tumpul akan meninggalkan bekas guntingan yang tidak rapi atau meninggalkan serat.
8.    Pilih teknik jahitan yang sesuai. Untuk menyatukan dua lembar kain felt gunakan tusuk jelujur, tusuk flanel atau tusuk feston. Untuk memberikan motif, gunakan tusuk rantai, tusuk daun atau tikam jejak.
9.    Sisakan beberapa sentimeter saat menjahit bahan sebagai jalan masuk mengisi bahan isian.
10.    Banyak jenis bahan isian untuk kreasi flanel seperti kapas, kapuk, atau busa. Namun biasanya yang sering digunakan adalah dakron atau silikon. Sebenarnya dakron atau silikon jenisnya sama yaitu berserabut lembut, namun bedanya adalah bahan dasar pembuatannya.
11.    Pilih lem bening untuk merekatkan bagian-bagian pola kreasi agar lebih mudah saat akan ditindas dengan jahitan.
12.    Untuk merekatkan aksesorinya, lebih baik pilih lem tembak/lem lilin karena lebih cepat merekat.
13.    Rapikan hasil kreasi. Gunting pinggir-pinggirnya bila terdapat sisa-sisa serat yang kurang rapi.

Selengkapnya mengenai kreasi flanel ini bisa Anda baca dalam buku Aneka Kreasi dari Flanel yang ditulis Elisa & Andie. Buku yang diterbitkan oleh LinguaKata ini ditujukan bagi Anda yang tertarik membuat kreasi dari bahan flanel.

Selain tip, buku ini juga membahas jenis-jenis tusukan dasar, alat dan bahan, serta beragam pola kreasi dari flanel, seperti buah, sayur, bunga & daun, makanan, serta boneka.

Bagikan Artikel ini: